Pertama kali diperkenalkan ke pasar keuangan pada tahun 1995 oleh pelopor psikologi pasar awal, Bill Williams, indikator Alligator memberikan sinyal ketiadaan tren, pembentukan, dan arah tren.

Mengapa Williams menamai indikator ini setelah seorang pemangsa? Karena memiliki tiga rata-rata pergerakan yang diatur untuk periode 5, 8, dan 13 yang mewakili rahang, gigi, dan bibir buaya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas fungsi, penggunaan, dan fitur indikator Alligator, dan menunjukkan bagaimana tampilannya pada grafik.

Apa itu Indikator Alligator?

Indikator Alligator menggunakan tiga rata-rata pergerakan yang dihaluskan yang diatur pada periode 5, 8, dan 13.

Ketiga rata-rata pergerakan ini terdiri dari Rahang, Gigi, dan Bibir Alligator, yang membuka dan menutup sebagai reaksi terhadap tren yang berkembang dan kisaran perdagangan:

• Bibir adalah rata-rata pergerakan yang dihaluskan 5-periode, dipindahkan oleh 3 bar ke masa depan.
• Gigi adalah rata-rata pergerakan yang dihaluskan 8-periode, dipindahkan oleh 5 bar ke masa depan.
• Rahang adalah rata-rata pergerakan yang dihaluskan 13-periode, dipindahkan oleh 8 bar ke masa depan.

Sebagai rata-rata pergerakan terpanjang, Rahang menunjukkan seberapa banyak harga aset seharusnya jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhinya. Ini adalah analog jangka panjang dari nilai pasar yang adil, itulah sebabnya disebut “Garis Keseimbangan”.

Selama harga aset di atas Rahang, pasar terus bergerak ke atas. Sebaliknya, jika harga lebih rendah dari Rahang, pasar cenderung turun.

Bill Williams menyebut rata-rata pergerakan ini sebagai Garis Keseimbangan. Jika semuanya bersilangan, katanya, Alligator sedang tidur. Dan semakin lama ia tidur, semakin lapar ia menjadi. Williams menunjukkan bahwa setelah Alligator terbangun setelah periode tidur yang panjang, ia sangat lapar dan mulai mengejar harga sampai ia kenyang. Setelah kenyang, jarak antara rata-rata pergerakan berkurang dan mereka konvergen menjadi pita sempit lagi, menandakan akhir dari tren.

Rumus Perhitungan Indikator Alligator

Indikator Alligator dihitung sebagai berikut:

Harga Median = (Tinggi + Rendah) / 2
Rahang Alligator = SMMA (Harga Median, 13, 8)
Gigi Alligator = SMMA (Harga Median, 8, 5)
Bibir Alligator = SMMA (Harga Median, 5, 3)

Harga Median: Nilai yang berada di tengah set data, dengan setengah dari harga lebih tinggi dan setengah lebih rendah.

Tinggi: Nilai maksimum dari harga.

Rendah: Nilai minimum dari harga.

SMMA: Rata-rata pergerakan yang dihaluskan terdiri dari tiga indikator: data yang akan dihaluskan, periode penghalusan, dan pergeseran ke masa depan.

Rahang Alligator: Garis Rahang.

Gigi Alligator: Garis Gigi.

Bibir Alligator: Garis Bibir.

Nilai SMMA dihitung sebagai rata-rata pergerakan sederhana (SMA). Perbedaan utamanya adalah bahwa harga penutupan tidak dijumlahkan, melainkan Harga Median, di mana rumusnya ditunjukkan di atas.

Rata-rata pergerakan kedua dan selanjutnya dihitung dengan rumus berikut:

SMMAi = (Sum1 – SMMAi-1 + Median Pricei) ÷ N

Dimana:

SMMAi: Rata-rata pergerakan yang dihaluskan dari batang saat ini (kecuali untuk batang pertama).

Sum1: Jumlah Harga Median untuk periode N, dihitung dari batang sebelumnya.

SMMAi-1: Rata-rata pergerakan yang dihaluskan dari batang sebelumnya.

Median Pricei: Harga median dari batang/candle saat ini.

N: Periode.

Baca Juga Cara Menggunakan Strategi Trading Cup and Handle

Bagimana Cara Menggunakan Indikator Alligator di Binomo?

Jika garis keseimbangan indikator saling terjalin, seperti pada gambar di atas, kita memiliki pasar yang datar.

Jika garis Alligator sejajar satu sama lain, mengarah ke bawah, dan grafik harga berada di bawah garis-garis ini, trennya menurun dan perdagangan jual harus dilakukan.

Jika garis Alligator sejajar satu sama lain, mengarah ke atas, dan grafik harga di atas garis-garis ini, trennya naik dan layak untuk melakukan perdagangan beli.

Sinyal yang Dapat Diperoleh dari Indikator Alligator

1. Kekuatan gerakan selanjutnya di pasar

Ini biasanya dapat ditentukan oleh jumlah waktu garis rata-rata pergerakan berada dalam keadaan saling terjalin. Semakin lama waktu tersebut, biasanya gerakan tren selanjutnya akan semakin besar.

2. Sinyal yang mempersiapkan untuk memasuki pasar

Jika selama kisaran perdagangan, amplitudo fluktuasi rata-rata pergerakan mulai meningkat dan ruang antar garis sedikit tumbuh, itu berarti tren baru kemungkinan besar mulai.

3. Untuk menentukan tren

Jika Rahang Alligator paling jauh dari grafik harga, Gigi di antara, dan Bibir paling dekat dengan grafik harga, pasar sedang tren. Semakin jauh garis-garis ini satu sama lain, semakin kuat trennya. Tren berakhir ketika rata-rata pergerakan mulai bersilangan dengan harga dan satu sama lain.

Indikator Alligator biasanya tidak digunakan sendirian untuk sinyal masuk pasar. Biasanya, sinyal untuk membeli tercermin oleh pergerakan ke atas dalam indikator Alligator yang menembus fraktal atau dalam kombinasi dengan sinyal dari indikator lain.

Baca Juga Strategi Range GBP-USD untuk Trader Binomo

Cara Menggunakan Strategi Alligator

Kekurangan utama dari indikator Alligator, serta indikator tren lainnya, adalah keterlambatannya. Indikator jenis ini memberikan sinyal ketika tren telah mulai terbentuk, yang dapat menyebabkan kehilangan sebagian besar pergerakan tren pada saat sinyal diterima.

Bill Williams sendiri menyarankan menggunakan alat ini dengan metode analisis lain, seperti fraktal dan Gator Oscillator. Penulis menyarankan membuka perdagangan ketika amplitudo fluktuasi dalam rata-rata pergerakan meningkat. Gator Oscillator dapat secara akurat menentukan besarnya penyimpangan dalam garis keseimbangan.

Sebagai sinyal untuk memasuki pasar, Bill Williams menyarankan untuk menggunakan bukan indikator Alligator tetapi terobosan fraktal, yang terletak di atas atau di bawah rata-rata pergerakan. Bagaimanapun, terlepas dari apakah Anda menggunakan strategi perdagangan asli atau membuat strategi Anda sendiri berdasarkan indikator ini, kami sarankan mengujinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya di pasar.

Kesimpulan Indikator Alligator

Indikator Alligator adalah alat perdagangan yang efektif, efektivitasnya telah diuji oleh pengembangnya dan ribuan pedagang lain. Baik untuk pedagang berpengalaman maupun yang baru dalam perdagangan, strategi Alligator dapat dikuasai dengan latihan yang cukup. Untuk mendapatkan pengalaman perdagangan yang maksimal, kami menyarankan menggunakan indikator Alligator dalam kombinasi dengan indikator lain dan analisis teknis.

Bergabunglah dengan Binomo dan kembangkan keterampilan perdagangan Anda. Ratusan aset perdagangan kami, banyaknya alat, dan blog informatif semuanya siap melayani Anda. Terjun ke dunia keuangan dan realisasikan potensi Anda dengan Binomo!