You are currently viewing Kenapa Spread Tiap Broker Berbeda? Berikut Penjelasannya

Kenapa Spread Tiap Broker Berbeda? Berikut Penjelasannya

  • Post author:
  • Post category:Blog
  • Post last modified:July 18, 2024
  • Reading time:7 mins read

Dalam dunia trading, spread adalah salah satu elemen kunci yang mempengaruhi biaya dan potensi keuntungan Anda. Namun, satu hal yang sering membingungkan para trader, terutama yang baru, adalah mengapa spread dapat berbeda-beda antara satu broker dengan broker lainnya.

Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik perbedaan spread antar broker, serta membahas berapa spread yang bagus untuk broker dan apa yang mempengaruhi spread tersebut.

Gambaran Singkat Spread

Sebelum memahami mengapa spread berbeda-beda, penting untuk mengetahui apa itu spread. Spread adalah selisih antara harga bid (harga jual) dan harga ask (harga beli) dari suatu aset finansial.

Spread ini merupakan biaya transaksi yang dibebankan oleh broker kepada trader setiap kali mereka membeli atau menjual aset.

Kenapa Spread Tiap Broker Berbeda?

1. Model Bisnis Broker

Broker bisa menggunakan beberapa model bisnis yang berbeda, yang mempengaruhi cara mereka menentukan spread:

  • Broker ECN (Electronic Communication Network): Broker ECN menghubungkan trader langsung ke pasar antar bank dan penyedia likuiditas lainnya. Mereka biasanya menawarkan spread yang lebih ketat tetapi mengenakan komisi per transaksi.
  • Broker STP (Straight Through Processing): Broker STP mengirimkan order trader langsung ke penyedia likuiditas tanpa dealing desk. Spread pada broker STP bisa bervariasi tergantung likuiditas penyedia.
  • Broker Dealing Desk (Market Maker): Broker ini menciptakan pasar sendiri dan mengambil posisi berlawanan dengan trader. Mereka biasanya menawarkan spread tetap dan lebih luas karena mereka mengambil risiko sendiri.

2. Likuiditas

Likuiditas adalah seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi harga aset tersebut secara signifikan.

Broker yang memiliki akses ke penyedia likuiditas yang besar dan beragam dapat menawarkan spread yang lebih ketat. Sebaliknya, broker dengan likuiditas yang lebih rendah mungkin menawarkan spread yang lebih luas.

3. Kondisi Pasar

Spread dapat berubah tergantung pada kondisi harga pasar. Dalam periode volatilitas tinggi, spread cenderung melebar karena meningkatnya risiko dan ketidakpastian.

Sebaliknya, dalam kondisi pasar yang stabil dan likuid, spread cenderung lebih ketat. Broker yang lebih mampu mengelola risiko volatilitas mungkin menawarkan spread yang lebih konsisten.

4. Jam Trading

Jam trading juga mempengaruhi spread. Selama jam-jam trading utama, seperti sesi London dan New York, likuiditas pasar lebih tinggi, yang dapat mengarah pada spread yang lebih ketat.

Selama jam-jam trading yang kurang aktif, seperti sesi Asia, likuiditas lebih rendah dan spread cenderung melebar.

5. Kebijakan Internal Broker

Setiap broker memiliki kebijakan internal yang berbeda dalam menetapkan spread. Ini bisa didasarkan pada model bisnis mereka, target pasar, atau strategi pemasaran.

Misalnya, beberapa broker mungkin menawarkan spread yang sangat ketat untuk menarik trader aktif, sementara yang lain mungkin menawarkan spread yang lebih luas tetapi tanpa komisi untuk menarik trader pemula.

Berapa Spread yang Bagus untuk Broker?

Spread yang bagus untuk broker tergantung pada jenis trading yang Anda lakukan dan preferensi pribadi Anda:

  • Day Trader dan Scalper: Trader yang melakukan banyak transaksi dalam sehari biasanya mencari spread yang sangat ketat karena biaya transaksi yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan mereka. Spread antara 0,1 hingga 1 pip untuk pasangan mata uang utama dianggap bagus.
  • Swing Trader dan Investor Jangka Panjang: Trader yang memegang posisi untuk jangka waktu yang lebih lama mungkin tidak terlalu terpengaruh oleh spread yang sedikit lebih lebar. Spread antara 1 hingga 3 pips masih bisa diterima untuk pasangan mata uang utama.
  • Trader Pasangan Mata Uang Eksotis: Pasangan mata uang eksotis cenderung memiliki spread yang lebih lebar karena likuiditas yang lebih rendah. Spread antara 5 hingga 20 pips mungkin dianggap normal untuk pasangan mata uang ini.

Apa yang Mempengaruhi Spread?

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, ada beberapa elemen lain yang mempengaruhi spread:

1. Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar yang tinggi, seperti saat rilis berita ekonomi penting, dapat menyebabkan spread melebar.

Hal ini karena broker memperhitungkan risiko pergerakan harga yang tajam.

2. Kebijakan Moneter dan Ekonomi

Kebijakan moneter dari bank sentral, inflasi, tingkat suku bunga, dan data ekonomi lainnya dapat mempengaruhi spread.

Perubahan dalam kebijakan ini dapat menyebabkan perubahan drastis dalam likuiditas dan volatilitas pasar.

3. Persaingan Antar Broker

Persaingan antar broker juga mempengaruhi spread. Broker yang bersaing untuk menarik trader akan mencoba menawarkan spread yang lebih kompetitif.

Ini adalah alasan mengapa trader sering melihat spread yang lebih ketat pada broker-broker besar yang bersaing di pasar global.

4. Jenis Aset yang Diperdagangkan

Spread juga bervariasi berdasarkan jenis aset yang diperdagangkan.

Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD atau GBP/USD biasanya memiliki spread yang lebih ketat dibandingkan pasangan mata uang eksotis atau komoditas dengan likuiditas lebih rendah.

5. Volume Trading

Volume trading yang tinggi biasanya dikaitkan dengan spread yang lebih ketat.

Trader institusional yang melakukan transaksi dalam jumlah besar dapat memperoleh spread yang lebih ketat dibandingkan trader ritel karena volume mereka memberikan broker lebih banyak likuiditas.

Kesimpulan

Spread adalah selisih antara harga bid dan harga ask dari suatu aset finansial dan merupakan salah satu biaya utama dalam trading.

Spread berbeda-beda antara broker karena beberapa faktor, termasuk model bisnis broker, likuiditas, kondisi pasar, jam trading, dan kebijakan internal broker.

Spread yang bagus tergantung pada jenis trading yang Anda lakukan dan preferensi pribadi Anda.

Leave a Reply